Strategi Pengembangan Penyediaan Air Bersih Dengan Metode SWOT di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar

  • Renita Dwi Arini UNU BLITAR
  • Trisno Widodo
  • Risma Dwi Atmajayani
Keywords: Penyediaan, SWOT, KANIGORO, AIR TANAH, PENDUDUK

Abstract

Penggunaan air sumur sebagai sumber air bersih utama di Kecamatan Kanigoro didorong oleh air tanah. Dengan pertumbuhan penduduk yang cepat, konsumsi air tanah juga meningkat. Beberapa sumur gali di wilayah ini mengalami penurunan debit karena dampak dari kemarau panjang beberapa bulan yang lalu. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 menekankan percepatan penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah domestik untuk mengurangi eksploitasi air tanah dan meningkatkan kesejahteraan serta kualitas kesehatan masyarakat. Pendekatan kualitatif dengan analisis SWOT digunakan untuk memahami faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta eksternal (peluang dan ancaman) yang memengaruhi penyediaan air bersih di Kecamatan Kanigoro. Pendekatan ini relevan untuk studi evaluatif dan analisis strategis dalam manajemen sumber daya air. Strategi pengembangan penyediaan air bersih di Kecamatan Kanigoro dianjurkan berdasarkan posisi kuadran II dengan nilai X 0,24 dan Y -0,65. Dalam konteks ini, diversifikasi dianggap sebagai strategi yang paling sesuai untuk diimplementasikan. Meskipun menghadapi berbagai ancaman, pengembangan penyediaan air ini masih memiliki kekuatan internal yang signifikan.

Published
2024-09-30