IMPLEMENTASI LITERASI FINANCIAL DI LINGKUNGAN RA BAITUR ROHMAN BATUAJI SEBAGAI UPAYA PENGUATAN KARAKTER AKHLAKUL KARIMAH

Abstract

Pendidikan literasi finansial dapat diberikan sedini mungkin kepada anak-anak melalui pendidikan formal maupun tidak formal. Terdapat enam literasi dasar menurut Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (2017) diantaranya literasi bahasa, literasi numerasi, literasi digital, literasi sains, literasi budaya dan kewarganegaraan serta literasi finansial. Perkembangan yang terjadi pada anak, merupakan suatu proses perubahan dalam berpikir, berinteraksi baik dengan sesamanya maupun dengan benda-benda yang ada dilingkungannya. Banyak disekolah atau madrasah terutama dikecamatan Ringnrejo yang berhenti saja sampai mengedukasi literasi finansial tanpa ditindaklanjuti untuk pengimplementasiaanya. Sehingga peneliti mengambil judul Implementasikan Literasi Financial Di Lingkungan Raudhlatul Athfal Sebagai Upaya Penguatan Karakter Akhlakul Karimah. Dengan rumusan masalah apakah anak mampu mengimplementasikan Literasi Financial Di Lingkungan Raudhlatul Athfal Sebagai Upaya Penguatan Karakter Akhlakul Karimah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan instrument observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari kesimpulan penelitian adalah 1) Pengimplementasikan literasi finansial masih tergolong rendah di lingkungan Raudlatul Athfal sebagai upaya penguatan karakter akhlakul karimah sehingga peneliti memberikan solusi dengan menggunakan paradigma 3R (Reduce, Reuse, Recycle) ; 2) Pengimplementasian yang relevan dari paradigma 3R adalah Reuse yang memanfaatkan botol bekas sebagai wadah menabung uang sisa jajan yang dimiliki anak bukan dari keinginan menabung orang tua; 3) Anak masih membutuhkan support dari orang tua dan guru  untuk menanamkan literasi finansial yg sesuai dengan karakter Nabi Muhammad saw memiliki sifat Shidiq (jujur) , Tabligh (menyampaikan), Amanah (dapat dipercaya), Fathonah (cerdas).