PENGUATAN KESADARAN BERAGAMA BERBASIS BUDAYA SEKOLAH (STRENGHENING OF RELIGIOUS AWARENESS BASED ON SCHOOL CULTURE)

  • Hisbullah huda Hisbullah Huda Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo
Keywords: Kesadaran beragama, budaya sekolah

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan memahami tentang Penguatan kesadaran beragama yang menitik beratkan pada peningkatan pemahaman, pengetahuan, dan kesadaran individu terhadap agama yang mereka anut. kesadaran beragama dapat membantu individu untuk mengenal dan memahami keyakinan, nilai-nilai, ajaran, dan praktik-praktik agama. Metode penelitian mengunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain pendekatan penelitian etnografi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa penguatan kesadaran beragama melalui budaya sekolah adalah melakukan penguatan kesadaran beragama dengan pembinaan aqidah, pembinaan ibadah dan pembinaan ahlak pada anak yang meliputi aturan - aturan madrsasah, keteladanan, jadwal kegiatan, simbolik (berbusana islami), berkomunikasi secara islami (senyum, salam, dan sapa) serta melakukan kegiatan yang dapat mencerminkan suasana keagamaan.

References

DAFTAR PUSTAKA
Adri, J., Ambiyar, A., Refdinal, R., Giatman, M., & Azman, A. (2020). Perspektif Pendidikan Karakter Akhlak Mulia pada Perubahan Tingkah Laku Siswa. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 170-181.
Aisara, F., Nursaptini, N., & Widodo, A. (2020). Melestarikan kembali budaya lokal melalui kegiatan ekstrakulikuler untuk anak usia sekolah dasar. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 9(2), 149-166.
Amalia, N. A., & Agustin, D. (2022). Peranan Pusat Seni dan Budaya sebagai bentuk upaya pelestarian budaya lokal. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 19(1), 34-40.
Busra, A. (2019). Peranan orang tua terhadap pembinaan akhlak anak. AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender Dan Agama, 12(2), 123–130.
Hantoro, R. R., Rosnawati, R., Saripuddin, S., Milasari, M., Hasibuan, L., & Us, K. A. (2022). Modernisasi dan Enkulturasi Budaya dalam Pendidikan Islam. Jurnal Ilmu Multidisplin, 1(2), 473-489.
Helda, H., & Syahrani, S. (2022). National standards of education in contents standards and education process standards in Indonesia. Indonesian Journal of Education (INJOE), 2(3), 257-269.
Heryanto, H. (2021). Kesadaran Beragama dalam Perspektif Ihsan: Pengalaman Pertaubatan Preman. Khazanah Theologia, 3(2), 67-80.
Isaeva, R., Eisenschmidt, E., Vanari, K., & Kumpas-Lenk, K. (2020). Students’ views on dialogue: improving student engagement in the quality assurance process. Quality in Higher Education, 26(1)., 80–97.
Kalkan, Ü., Altınay Aksal, F., Altınay Gazi, Z., Atasoy, R., & Dağlı, G. (2020). The relationship between school administrators’ leadership styles, school culture, and organizational image. Sage Open, 10(1), 2158244020902081.
Latifah, S. A., Muhajir, M., & Sutejo, S. (2022). Sistem Organisasi Masyarakat Desa Kon dalam Novel" Haniyah dan Ala di Rumah Teteruga" Karya Erni Aladjai. Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran, 11(2), 163-178.
Leithwood, K., Sun, J., & Schumacker, R. (2020). How school leadership influences student learning: A test of “The four paths model. Educational Administration Quarterly, 56(4), 570-599.
Mamarasulovich, A. B. (2022). Religious And Philosophical Foundations Of Human Moral Development. American Journal of Interdisciplinary Research and Development, 11, 154-163.
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145-151.
Niswah, W. (2020). Analisis Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SD di Kabupaten Demak. JPAI: Jurnal Perempuan Dan Anak Indonesia, 2(1), 43-57.
Oktonika, E. (2020a). Kontribusi bimbingan dan konseling dalam mengembangkan kesadaran beragama pada remaja di abad 21. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 5.3 (2020), 159-167.
Oktonika, E. (2020b). Kontribusi bimbingan dan konseling dalam mengembangkan kesadaran beragama pada remaja di abad 21. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 5(3), 159-167.
Rahmawati, A., & Haryanto, J. T. (2020). Penguatan toleransi dan identitas sosial melalui halalbihalal lintas agama pada masyarakat kampung Gendingan, Yogyakarta. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 6(1)., 33–47.
Ridho, D. A. A. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Perbaikan Moral dan Etika Siswa. Journal on Education, 5(3), 9574-9585., 5(3), 9574–9585.
Rusmono, D. O. (2020). Optimalisasi pendidikan inklusi di sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(2), 209–217.
Shilviana, K., & Hamami, T. (2020). Pengembangan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler. Palapa, 8(1), 159-177.
Stephens, M. L. (2020). The wages of worship, religious education, and human capital development in the Black Church: Voices from rural African American primary caregiving grandmothers. Adult Learning, 31(2), 69-77.
Unstad, L., & Fjørtoft, H. (2021). Texts, readers, and positions: Developing a conceptual tool for teaching disciplinary reading in religious education. Learning and Instruction, 73, 101431.
Wicaksonowati, U. P. (2022). Pentingnya Menanamkan Pendidikan Aqidah Sejak Dini. Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2(4), 379-384.
Published
2023-11-03
Section
Educational Sciences