Jalur Tata Niaga Pupuk Bokashi Berbasis Kotoran Ternak di Desa an Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar
Abstract
Pupuk bokashi menjadi salah satu pupuk organik yang banyak diproduksi. Penggunaan pupuk bokashi sangat diminati oleh konsumen. Hal tersebut dapat dievaluasi berdasarkan usaha Bapak Sholikul Hima dalam pengolahan pupuk bokashi di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jalur tata niaga pupuk bokashi sebagai salah satu usaha yang dikelola oleh Bapak Sholikul Hima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni survei, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan jika jalur tata niaga pada proses suplai bahan dilakukan dengan 2 sistem yaitu terdiri dari sistem ambil dan setor. Bahan baku yang diperoleh selanjutnya dilakukan pengolahan berupa pembuatan pupuk bokashi selama 7 – 10 hari. Pupuk bokashi yang sudah jadi kemudiani dikemas dengan kapasitas 20 kg. Produksi pupuk bokashi dilaksanakan pada satu kali seminggu dengan kapasitas produksi 2 ton. Pupuk bokashi tersebut selanjutnya dipasarkan dengan sistem ambil oleh mitra serta dijual secara langsung pada masyarakat sekitar.



