Perencanaan Sistem Distribusi Air Bersih Menggunakan Software Epanet Di Kelurahan Tanggung Kota Blitar
Abstract
Air bersih merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan air oleh manusia tidak ada habisnya, terutama air bersih yang layak untuk keperluan rumah tangga. Pada awal tahun 2023, Dinas Kesehatan Kota Blitar melakukan sidak ke beberapa sumber air penduduk, yaitu sumur di Kota Blitar. Dari hasil pengujian 760 titik air sumur yang berbeda, lebih dari 70% airnya mengandung bakteri Escherichia.
Program Epanet adalah salah satu contoh program komputer yang bersifat gratis (public domain) sehingga memberikan keuntungan tersendiri untuk digunakan. Dalam hal kesederhanaan dan kemudahan penggunaan, program ini lebih unggul dibandingkan dengan yang lainnya. Selain itu, program ini dapat dijalankan dengan baik pada 3-28 komputer dengan spesifikasi rendah (low-end), sehingga tidak memerlukan hardware yang canggih (high-end).
Kebutuhan air bersih di Kelurahan Tanggung didapatkan 0,01156 m3/s. Sedangkan eksisting D.I Panjaitan adalah 0,020152 m3/s. Sehingga hasil evaluasi kapasitas reservoir eksisting, mencukupi untuk 10 tahun. Selain itu dari hasil analisis menggunakan software epanet, Pressure terkecil 21,79 m di junction 2 dan terbesar 40,51m di junction 23. Velocity terkecil dan terbesar 0,3 m/s dan 1,06 m/s pada pipa 40,13 dan 18. Biaya digunakan untuk perencanaan sebesar Rp. 2,904,253,000.00 dengan penggunaan software lain seperti WaterCAD atau WaterNET untuk dapat dijadikan pembanding dari hasil dari analisis velocity dan pressure. Serta dilakukan pengembangan jaringan pipa yang kedepannya perlu diperhatikan dengan baik agar bisa mencukupi kebutuhan air bersih secara maksimal mengingat pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah.
Kata kunci: Perencanaan, Distribusi Air Bersih, Epanet