Pengaruh Diameter serta Gulungan Terhadap Arus danTegangan dalam Pengisian Fullwave Motor Supra

  • Ahmad Irfa’i Darojad
  • Hardyansyah Satria Putra
  • Yeni Ratih Pratiwi
  • Abrianto Akuan
Keywords: Kuat Arus, Tegangan, Tembaga Dan Fullwave

Abstract

Perkembangan teknologi pada bidang otomotif mempunyai beberapa dampak yang positif di dalam kehidupan manusia. Saat ini, masyarakat lebih suka menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Sistem kelistrikan yang menghasilkan arus listrik membutuhkan sepul. untuk melayani sistem kelistrikan sepeda motor. Terdapat beberapa bagian yaitu pengapian, sistem pengisian, dan sistem penerangan. Berapa besar Arus listrik yang dihasilkan kumparan dipengaruhi oleh jumlah lilitan pada kumparan dan diameter kawat pada kumparan. Tembaga adalah bahan yang baik untuk menghantarkan arus listrik dan tidak korosi. Kiprok sangat berperan penting dalam sistem kelistrikan untuk mengubah arus AC ke DC. Metode penelitian ini adalah pengaruh Diameter Kawat serta Jumlah Gulungan Terhadap Kuat Arus dan Tegangan dalam perubahan pengsian halfwafe ke Pengisian Fullwave. Ukuran diameter kawat tembaga 0,8 mm, 0,9 mm dan 1,00 mm menggunakan panjang kawat tembaga berukuan sama pada tiap pengujian diameter kawat tembaga denagn kecepatan 1000 rpm, 3000 rpm dan 6000 rpm. Diuji menggunakan alat ukur Ampermeter dan Volmeter. Hasil pengujian dapat dikatakan bahwa lebih efisien menggunakan diameter kawat tembaga 0,8 mm (standart) dengan 0,9 mm daripada menggunakan diameter kawat tembaga 0,8 mm (standart) dengan 1,0 mm. Berdasarkan hasil penghitungan kuat arus dan dari hasil penelitian menunjukkan hasil yang sama.
Published
2024-07-29