Studi Kasus Pengetahuan Peternak Sapi Perah Terhadap Mastitis di Desa Krisik

  • Rino Rastika universitas nahdlatul ulama blitar
  • Tika Fitria Wulan Afrilia
  • Lestari Ningsih
Keywords: mastitis, sapi perah, CMT

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar untuk mengetahui tingkat pengetahuan peternak tentang mastitis. Metode penelitian meliputi pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dengan data dikumpulkan melalui survei, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa 75% peternak telah berusaha lebih dari 15 tahun, 75% berusia di atas 40 tahun, 79,2% berpendidikan SD, dan 37,5% memiliki 11-15 ekor ternak. Penanganan mastitis meliputi tingkat kejadian 100%, dengan 45,8% kejadian dalam 1-6 bulan terakhir. Sebanyak 66,7% tidak memberikan antibiotik intra-mammary, 75% memberikan antibiotik injeksi intramuskular, dan 70,8% memberikan vitamin secara injeksi atau oral. Penanganan tradisional tidak dilakukan oleh 70,8% peternak, dan tingkat keberhasilan penanganan mencapai 41,7%. Upaya pencegahan meliputi sanitasi lingkungan dan ternak dua kali sehari (100% dan 58,3%), teat dipping tidak pernah dilakukan oleh 91,6%, pengecekan mastitis rutin tidak dilakukan oleh 58,3%, penggunaan bedding 1 ternak 1 alas (70,8%), dan striping puting sebelum dan sesudah pemerahan (54,2%). Tingkat pengetahuan peternak terhadap mastitis di Desa Krisik mendapatkan skor 3,1 (tahu).

Published
2024-07-26