Telaah Pembelajaran Berbasis Outdoor Study: Analisis Pembelajaran Puncak Tema Pada Anak Usia Dini di Roudlatul Athfal
Abstract
ABSTRACT: Early childhood education in Indonesia is increasingly recognized for its importance in forming the foundation of holistic development. However, classroom learning often limits children's movement, reduces the variety of physical activity, and limits direct experience with concepts or learning objects. One solution that is starting to be noticed is outdoor-based learning, where children learn directly from interaction with their surroundings. Roudlatul Athfal (RA), an Islamic educational institution in Indonesia, began to apply this approach to improve the quality of learning, especially through theme peak learning. This research uses qualitative methods to explore the application of outdoor based theme peak learning at RA Masyithoh Kadisono. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. The results showed that the peak learning themes such as firefighting simulation and family gathering to Jogja Exotarium Mini Zoo provided a meaningful and fun learning experience for children. These activities not only increase learning motivation, but also develop social, physical, and cognitive skills. The advantages of outdoor learning include real learning experiences, increased learning motivation, and a deeper understanding of the surrounding environment. However, managing students and learning time can be a challenge that must be overcome. Thus, the implementation of outdoor study-based learning at RA Masyithoh Kadisono shows the potential to improve early childhood education approaches in Indonesia in a more varied and fun way, as well as expand the contribution of literature and better early childhood education practices in the future.
ABSTRAK: Pendidikan anak usia dini di Indonesia semakin diakui pentingnya dalam membentuk fondasi perkembangan holistik. Namun, pembelajaran di dalam kelas sering kali membatasi gerak anak-anak, mengurangi variasi aktivitas fisik, dan membatasi pengalaman langsung dengan konsep atau objek pembelajaran. Salah satu solusi yang mulai diperhatikan adalah pembelajaran berbasis outdoor, di mana anak-anak belajar secara langsung dari interaksi dengan lingkungan sekitar mereka. Roudlatul Athfal (RA), sebuah lembaga pendidikan Islam di Indonesia, mulai menerapkan pendekatan ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya melalui pembelajaran puncak tema.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendalami penerapan pembelajaran puncak tema berbasis outdoor di RA Masyithoh Kadisono. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran puncak tema seperti simulasi pemadam kebakaran dan famili gathering ke Jogja Exotarium Mini Zoo memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi anak-anak. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan motivasi belajar, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, fisik, dan kognitif. Kelebihan pembelajaran outdoor mencakup pengalaman belajar yang nyata, peningkatan motivasi belajar, dan pemahaman yang lebih dalam tentang lingkungan sekitar. Namun, pengelolaan siswa dan waktu pembelajaran dapat menjadi tantangan yang harus diatasi. Dengan demikian, implementasi pembelajaran berbasis outdoor study di RA Masyithoh Kadisono menunjukkan potensi untuk meningkatkan pendekatan pendidikan anak usia dini di Indonesia dengan cara yang lebih bervariasi dan menyenangkan, serta memperluas kontribusi literatur dan praktik pendidikan anak usia dini yang lebih baik di masa depan.
Keyword: Outdoor Study, Childhood Education, Learning Process

1.png)
_.png)