Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Penjajahan Bangsa Barat dengan Metode Group Investigation pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Sumberingin Kabupaten Trenggalek Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi penjajahan bangsa barat dengan metode group investigation pada siswa kelas V SDN 1 Sumberingin Kabupaten Trenggalek Semester 2 Tahun pelajaran 2019/2020. Sehingga dapat diperoleh gambaran obyektif tentang peningkatan hasil belajar IPS materi penjajahan bangsa barat dengan metode group investigation pada siswa kelas V SDN 1 Sumberingin Kabupaten Trenggalek Semester 2 Tahun pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) Kolaboratif. alasan mengapa peneliti menggunakan model ini karena model ini terkenal dengan proses siklus putaran spiral refleksi diri yang dimulai dengan Rencana, Tindakan, Pengamatan, Refleksi, dan Perencanaan Kembali yang merupakan dasar ancang-ancang pemecahan masalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 1 Sumberingin Kabupaten Trenggalek yang berjumlah 38 siswa, terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Pemilihan subyek penelitian ini didasari bahwa peneliti adalah guru kelas pada sekolah tersebut, sehingga diharapkan dapat mempermudah jalannya penelitian. Dari hasil pelaksanaan pembelajaran dengan metode pembelajaran tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V di SDN 1 Sumberingin Kecamatan Trenggalek. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan ketuntasan belajar dari pre test ke siklus I kemudian ke siklus II, Sebelum diberi tindakan diperoleh nilai rata-rata pre test peserta didik kelas V SDN 1 Sumberingin dengan taraf keberhasilan hasil pre test peserta didik yang mencapai nilai ≥70 sebanyak 8 peserta didik (21,05%) dan <70 sebanyak 30 peserta didik (78,95%) dengan nilai rata-rata kelas adalah 58,42. Pada siklus I nilai rata-rata kelas adalah 63,95 peserta didik yang mendapat nilai ≥70 sebanyak 18 peserta didik (47,37%) dan <70 sebanyak 20 peserta didik (52,63%). Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kelas adalah 76,59 dengan peserta didik yang mendapat nilai ≥70 sebanyak 33 peserta didik (86,84%) dan <70 sebanyak 5 peserta didik (13,16% maka dapat disimpulkan bahwa metode groub investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Sumberingin.

_DOII.png)
