Kontradiksi Tagar Indonesia Gelap VS Tagar Indonesia Terang dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough

  • Halimatu syadiyah UniversitasMulawarman
  • Yusak Hudiyono Universitas Mulawarman, Indonesia
Keywords: Analisis Wacana Kritis, Norman Fairclough, Indonesia Gelap, Indonesia Terang

Abstract

Penelitian ini menganalisis kontradiksi antara tagar #IndonesiaGelap dan #IndonesiaTerang dalam perspektif analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Fenomena ini muncul sebagai respons terhadap kebijakan pemerintah pada 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto yang dinilai kontroversial. Penelitian ini berfokus pada tiga dimensi analisis Fairclough, yaitu dimensi mikrostruktural, mesostruktural, dan makrostruktural dengan menganalisis tiga teks berita dari The Indonesian Institute, Tirto.id, dan Tempo.co. Hasil analisis menunjukkan bahwa The Indonesian Institute membingkai fenomena ini sebagai bentuk kebebasan berpendapat yang sah dalam demokrasi. Tirto.id lebih menyoroti ketidakpuasan publik dan membingkai narasi perlawanan rakyat terhadap kebijakan pemerintah. Sementara itu, Tempo.co cenderung menyeimbangkan pandangan protes mahasiswa dan respons pemerintah dengan memberikan ruang kepada aktor politik untuk membangun narasi positif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kontradiksi antara #IndonesiaGelap dan #IndonesiaTerang mencerminkan dinamika politik dan kekuasaan dalam pengelolaan opini publik di Indonesia.

Published
2025-04-30