ANALISIS KERUSAKAN LAHAN PASCA ERUPSI GUNUNG MARAPI DI KABUPATEN AGAM KECAMATAN SUNGAI PUA KABUPATEN AGAM

  • Virgian Sonia Putra Universitas PGRI sumatera barat
  • Rozana Eka Putril
  • Ade Irma Suryani
Keywords: Kerusakan Lahan, Kerusakan Bangunan, Strategi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerusakan lahan, dampak terhadap bangunan, dan strategi masyarakat dalam menghadapi perubahan penggunaan lahan pasca erupsi Gunung Marapi di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam. Gunung Marapi merupakan salah satu gunung api aktif di Sumatera Barat yang mengalami erupsi besar sejak Desember 2023 dan berdampak pada lahan pertanian serta permukiman warga. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method, yaitu gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Lokasi penelitian meliputi lima nagari terdampak: Limo Suku, Kepalo Koto, Limo Kampuang, Galuang, dan Tangah Koto. Sampel tanah diambil masing-masing satu titik per nagari menggunakan ring sampel untuk uji tekstur, struktur, dan permeabilitas di laboratorium. Data kuantitatif dianalisis dengan perhitungan persentase, sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan model Miles & Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kerusakan tanah dilihat dari struktur, tekstur, dan permeabilitas sehingga mengganggu produktivitas lahan (2) Kerusakan bangunan digolongkan dalam berbagai tingkat dan mulai dari ringan 0-20%, ringan 21-50%, berat 51-80% dihitung menggunakan rumus tingkat kerusakan bangunan, dengan kerusakan terbanyak terjadi di daerah paling dekat dengan pusat erupsi. (3) Pemulihan lahan, penataan ulang lahan, dan penguatan kapasitas masyarakat.

Published
2025-08-28