Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan melalui Benda Konkrit “Boneka Doraemon” pada Siswa Tunagrahita Sedang Kelas 1 SLB Karya Asih Surabaya Semester 2 Tahun Pelajaran 2017-2018

  • Hindun Diah Muninggar SLB Karya Asih Surabaya

Abstract

Mengenal lambang bilangan merupakan salah satu aspek yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika pada anak tunagrahita sedang. Salah satu hasil belajar yang ingin dicapai adalah anak mampu memasangkan lambang bilangan dengan kumpulan benda 1-5. Pengenalan lambang bilangan secara abstrak akan mudah dipahami oleh anak di sekolah umum. Namun akan berbeda jika pengenalan lambang bilangan diajarkan pada anak tunagrahita, mereka mengalami kesulitan untuk memahami dan mengerti secara abstrak. Dari berbagai paparan di atas, dapat dirumuskan masalah yang menjadi fokus dalam penelitian tindakan kelas, yaitu apakah melalui benda konkrit “Boneka Doraemon” dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada siswa tunagrahita sedang kelas 1 SLB Karya Asih Surabaya Semester 2 Tahun Pelajaran 2017-2018 ? Dari rumusan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian tindakan kelas ini dimaksudkan untuk: Untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal lambing bilangan pada siswa tunagrahita sedang kelas 1 SLB Karya Asih Surabaya Semester 2 Tahun Pelajaran 2017-2018 pada pembelajaran matematika dengan menggunakan benda kongrit “Boneka Doraemon”. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SLB Karya Asih Surabaya yang dilaksanakan dalam bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2018 pada bidang pengembangan kognitif. Sedangkan kelas yang dijadikan obyek dalam Classroom Action Research ini adalah siswa tunagrahita sedang kelas 1 SLB Karya Asih Surabaya Semester 2 Tahun Pelajaran 2017-2018 yang siswanya berjumlah 4 anak. Berdasarkan langkah-langkah yang diterapkan dalam 3 siklus pada penelitian tindakan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Pemanfaatan media benda konkrit “Boneka Doraemon” dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada siswa. Hal  tersebut diindikasikan dari perolehan sebelum siklus diperoleh nilai rata-rata: 57.5, siklus I diperoleh nilai rata-rata: 60 dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi: 70 kemudian siklus III mengalami peningkatan menjadi: 82.5. (2) Pemanfaatan media benda kongrit “Boneka Doraemon” mampu menarik perhatian siswa dalam pembelajaran. Hal tersebut diindikasikan dari rata-rata nilai setiap siklus penelitian yang menunjukkan peningkatan cukup signifikan. Pemanfaatan melalui media benda konkrit “Boneka Doraemon” dalam proses pembelajaran terjadi interaksi multi arah, yakni adanya keterlibatan antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa.

Published
2022-08-01