Peningkatan Hasil Belajar Diagnosis Sistem Kelistrikan Kendaraan dengan Menggunakan Trainer Kit Kelistrikan Otomotif Berbasis Internet Of Things pada Siswa Kelas XII TKRO 4 SMKN 1 Blitar TA 2022/2023

  • Dodik Wayan SMKN 1 Blitar, Indonesia
Keywords: internet of things, teknik kendaraan ringan, hasil belajar

Abstract

Pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai level kompetensi mendiagnosis dan memperbaiki harus didukung alat praktikum yang mampu menyajikan permasalahan konkrit dan kompleks, menggiring peserta didik bekerja sesuai SOP, namun diperlukan waktu pengoperasian alat yang relatif singkat. Salah satu solusinya adalah memaksimalkan alat praktikum kelistrikan atau unit mobil praktik dengan menambahkan fungsi simulasi kerusakan menggunakan alat tambahan. Melihat kebutuhan tersebut, peneliti membuat trainer kit berbasis Internet of Things. Alat ini dirancang menggunakan hardware dan software dari teknologi open source sehingga diperoleh harga komponen murah, aplikasi pendukung gratis, serta mudah didapat dan dikembangkan. Trainer kit ini mampu menyediakan hingga 10 titik kerusakan kompleks untuk satu sistem kelistrikan, yang dapat diberikan guru untuk dipecahkan oleh peserta didik. Cara kerja alat ini mampu menggiring peserta didik bekerja sesuai SOP, berliterasi, berpikir kritis, kreatif, berkolaborasi, berkomunikasi, serta memerlukan waktu pengoperasian yang singkat. Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana penggunaan alat praktikum trainer kit berbasis internet of things untuk meningkatkan hasil belajar diagnosis sistem kelistrikan kendaraan pada siswa kelas XII TKRO 4 SMKN 1 Blitar TA 2022/2023?, (2) Bagaimana peningkatkan hasil belajar diagnosis sistem kelistrikan kendaraan pada siswa kelas XII TKRO 4 SMKN 1 Blitar TA 2022/2023?. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan trainer kit berbasis internet of things berjalan baik sesuai dengan yang diharapkan. Nilai pelaksanaan pembelajaran pada siklus I adalah 77,78 (predikat cukup), jadi belum mencapai indikator kinerja. Pada siklus II memperoleh nilai 88,89 (predikat baik), sudah mencapai indikator kinerja.

Published
2023-09-17