NARRATIVE LITERATURE REVIEW: INVESTIGASI ETIKA INTERAKSI KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI ISLAM
Abstract
Mahasiswa merupakan aset agama, bangsa dan negara baik berperan sebagai individu, anggota masyarakat dan warga negara. Pengembangan diri di semua aspek kehidupan, fisik, psikologis sangatlah diperlukan dalam interaksi komunikasi. Sebagai ndividu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa, terjadi peralihan keterampilan berbahasa. Secara Psikologis, kedewasaan dikatakan pertama sebagai pemekaran diri sendiri (extension of the self), ditandai kemampuan menganggap orang atau hal lain sebagai dirinya sendiri, egoisme berkurang, tumbuhnya kemampuan mencintai orang lain dan alam sekitarnya, bertenggangrasa, dan berkembangnya ego ideal. Kedua, kemampuan melihat diri sendiri secara objective (self- objectivication) atau kemampuan mengetahui diri sendiri. Dan ketiga, memiliki falsafah- hidup (unifying philosophy of life) yakni di mana dirinya faham bagaimana seharusnya bertingkah-laku dalam lingkungannya. Dan keempat Realitas ini telah membawa masyarakat, termasuk masyarakat Muslim di Indonesia masuk ke dalam era masyarakat informasi, sehingga pengendalian yang tepat untuk memanfaatkan new media dan mengeliminir dampaknya menjadi penting. Alasan utama penekanan filsafat etika komunikasi Islam adalah (1) penelitian periode tertentu sangat dipengaruhi keinginan memecahkan masalah praktis berinteraksi; (2) lebih sulit mempelajari alih berbahasa pada tahap-tahap berkehidupan. Perkembangan berbahasa merupakan serangkaian perubahan progesif yang terjadi sebagai akibat proses kematangan, pengalaman sekaligus proses integrasi interaksi dari banyak struktur dan fungsi yang kompleks. Kehidupan berkomunikasi selalu mengalami perubahan baik aspek fisik, psikis, maupun sosial seiring perubahan waktu dan zaman serta membentuk jaringan informasi yang makin kompleks. Karakter ini menjadi penentu jati diri, mencari-cari format yang tepat untuk membentuk identitas dirinya, akhirnya perbedaan interaksi memunculkan konflik. Riset pendekatan kualitatif deskriptif ini menerapkan pendekatan narative literature review. Teknik observasi deskriptif sebagai upaya pemahaman dan interpretasi konten (teks dan konteks), dan pengumpulan data menggunakan analisis tekstual data kebahasaan sebagai dokumenter. Korpus data berupa satuan teks hasil review penelitian, serta implikasi permasalahannya. Hasil riset menunjukkan bahwa terdapat alasan utama pentingnya etika komunikasi tata cara berkomunikasi yang sesuai dengan nilai moral.
Kata Kunci: etika interaksi, filsafat, moral, komunikasi Islam.
