Mekomda: Media Komunikasi Dakwah https://ojs.unublitar.ac.id/index.php/mekomda <p>Jurnal MEKOMDA : Media Komunikasi Dakwah merupakan jurnal Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar. Jurnal Media Komunikasi Dakwah menyediakan artikel ilmiah hasil penelitian empiris dan analisis-reflektif bagi para praktisi dan akademisi, yang diharapkan berkontribusi dalam mengembangkan teori dan mengenalkan konsep-konsep baru di bidang komunikasi penyiaran Islam dalam perspektif yang luas; Dakwah dan Penyiaran Islam, Media, Komunikasi Politik, Jurnalistik, Public Speaking.</p> <p>Jurnal Media Komunikasi Dakwah terbit secara berkala dalam kurun waktu 6 bulan sekali yakni Februari dan Agustus. Diterbitkan oleh Fakultas Agama Islam bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Nahdlatul Ulama Blitar, Indonesia.</p> en-US haririmirwan17@gmail.com (Muh. Mirwan Hariri) hannaaulia55@gmail.com (Hanna Aulia) Thu, 21 Aug 2025 09:42:59 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Dakwah Merealisasikan Ketakwaan Melalui Kitab Bidayatul Hidayah karya Syaikh Al-Ghazali https://ojs.unublitar.ac.id/index.php/mekomda/article/view/2175 <p>Dakwah merealisasikan ketakwaan dapat dilakukan melalui berbagai macam cara, baik secara lahir maupun batin. Penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan ini membahas tentang ajakan realisasi ketakwaan melalui <em>Kitab Bidayatul Hida</em>yah karya Syaikh Al-Ghazali. Teknik analisa datanya menggunakan analisis isi dengan memilah-milah hal-hal yang sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa ketaatan dengan realisasi menjalankan perintah Allah SWT dalam <em>Kitab Bidayatul Hidayah</em> karya Syaikh Al-Ghazali dilakukan mulai bangun tidur hingga terlelap tidur kembali, baik yang wajib maupun sunah, antara lain: saat bangun dari tidur, ketika masuk dan keluar kamar kecil, ketika berwudlu, mandi, bertayamum, pergi ke masjid, saat masuk ke dalam masjid, waktu mulai matahari terbit hingga terbenam, ketika bersiap melakukan shalat, saat tidur, shalat, menjadi imam dan makmum, saat hari Jumat, dan ketika berpuasa. Selain itu, realisasi ketakwaan dengan menjaga larangan Allah SWT terbagi menjadi dua, yaitu lahir dan batin. Menjaga larangan yang lahir dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan menjaga mata, telinga, lisan, perut, kemaluan, kedua tangan, dan kedua kaki. Sedangkan ketakwaan menjaga larangan yang batin dapat dilakukan dengan membersihkan hati dengan beberapa cara, yaitu membasmi sifat iri dengki, sifat pamer, dan sifat sombong.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata kunci: Realisasi; Ketakwaan; Kitab Bidayatul Hidayah; Syaikh Al-Ghazali</p> Arif Muzayin Sofwan ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unublitar.ac.id/index.php/mekomda/article/view/2175 Thu, 21 Aug 2025 00:00:00 +0000