Patria Educational Journal (PEJ)

Refleksi mahasiswa dalam pembelajaran linguistik terapan: Analisis tematik terhadap narasi pembelajar EFL

2025-08-07T04:13:49+00:00

Penelitian ini mengeksplorasi narasi reflektif mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris (EFL) yang mengikuti mata kuliah Linguistik Terapan untuk mengetahui persepsi, pengalaman belajar, dan pemahaman konseptual mereka. Dengan menggunakan analisis tematik Braun dan Clarke, dua belas esai mahasiswa dianalisis untuk mengidentifikasi tema-tema utama. Lima tema utama ditemukan: perubahan persepsi terhadap linguistik terapan, internalisasi konsep linguistik inti, penerapan teori dalam konteks nyata, perkembangan identitas profesional, serta saran untuk perbaikan pedagogis. Temuan menunjukkan bahwa penulisan reflektif mendukung keterlibatan kognitif, pertumbuhan emosional, dan transfer pengetahuan teoretis ke dalam praktik pengajaran. Mahasiswa tidak hanya menunjukkan pemahaman yang lebih baik terhadap topik kompleks seperti SLA, interlanguage, dan pragmatik, tetapi juga mampu menjelaskan bagaimana wawasan tersebut memengaruhi keyakinan dan strategi mengajar mereka. Studi ini menekankan pentingnya pedagogi reflektif dalam membangun agensi guru dan merekomendasikan refleksi sebagai alat transformatif dalam pendidikan linguistik.

Analisis Strategi Pembelajaran Listening Mandiri melalui Media Sosial Ditinjau dari Tingkat Kemahiran Mahasiswa ESL

2025-08-08T12:20:08+00:00

Salah satu strategi pembelajaran listening yang efektif dan sesuai dengan karakteristik mahasiswa EFL adalah dengan menggunakan platform media sosial. Media sosial telah terbukti meningkat prestasi pembelajaran bahasa inggris dari berbagai aspek. Namun, namun kajian yang secara khusus meneliti keterkaitan antara pemanfaatan media sosial dengan tingkat kemampuan listening masih sangat terbatas. Padahal, keterkaitan ini perlu dianalisa karena memiliki peran penting dalam konteks pembelajaran, terutama pembelajaran listening di tingkat perguruan tinggi. Dengan mengetahui tingkat kemampuan listening dari mahasiswa EFL melalui pemanafaatan media sosial dapat membantu dosen dalam merancang strategi pembelajaran listening yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk memaknai strategi pembelajaran listening mandiri dalam tingkat kemampuan listening yang telah ada. Penelitian ini merupakan penelitian descriptive kualitatif dengan menggunakan total sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masih satu jenis pendekatan dan satu jenis strategi yang digunakan oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran listening mandiri.

One of the effective listening learning strategies that aligns with the characteristics of EFL students is the use of social media platforms. Social media has been proven to enhance English learning achievement across various aspects. However, studies that specifically examine the relationship between the use of social media and listening proficiency remain very limited. In fact, this relationship needs to be analyzed, as it plays an important role in the context of language learning, especially listening instruction at the tertiary level. Understanding students’ listening proficiency through their use of social media can help lecturers design more appropriate listening learning strategies. This study aims to explore and interpret self-directed listening strategies in relation to existing levels of listening proficiency. It employs a descriptive qualitative approach using total sampling. The findings of this study indicate that students tend to rely on a single type of approach and a single strategy in their self-directed listening learning process.

Adaptasi teknologi menjadi tantangan guru sekolah dasar dalam pembelajaran daring

2025-08-14T06:13:46+00:00

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kendala guru-guru sekolah dasar dalam melaksanakan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Pembelajaran daring dijadikan sebagai penyelamat pelaksanaan pembelajaran di masa sulit seperti saat ini. Akan tetapi, penerapan pembelajaran daring juga dimungkinkan menimbulkan berbagai keluhan terutama dari bagi guru-guru sekolah dasar. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pedoman analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa pembelajaran daring menimbulkan kesulitan bagi guru dalam beberapa hal, antara lain: (1) guru tidak dapat berkoordinasi dengan orang tua; (2) kesulitan dalam mempersiapkan materi dan perangkat pembelajaran; (3) kesulitan dalam menilai siswa; (4) guru merasa dibatasi kreativitas dan produktivitasnya; dan (5) guru tidak mampu mebeli kuota internet.

Peran media pembelajaran pendidikan pancasila berbasis digital dalam menguatkan nilai pancasila di era society 5.0

2025-08-15T01:50:02+00:00

Penelitian ini membahas peran berbagai media pembelajaran berbasis teknologi seperti metaverse, audiovisual, dan media digital interaktif dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila di jenjang pendidikan dasar. Di era digital, pendekatan konvensional dalam pembelajaran PPKn perlu disesuaikan agar lebih kontekstual, menarik, dan relevan dengan karakteristik peserta didik saat ini. Metaverse, melalui teknologi AR dan VR, menghadirkan simulasi sosial yang memungkinkan siswa mengalami langsung nilai-nilai Pancasila dalam situasi virtual. Sementara itu, media audiovisual seperti video berbasis kearifan lokal terbukti meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa secara emosional dan visual. Media interaktif seperti Quizizz, Pop-Up Book digital, dan komik digital turut meningkatkan partisipasi aktif serta pemahaman kognitif siswa terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Hasil kajian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis teknologi tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga berperan strategis dalam membentuk karakter siswa sesuai dengan lima sila Pancasila. Implikasi dari kajian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pendidik, institusi, dan kebijakan pendidikan dalam mengoptimalkan penggunaan media digital demi mendukung pendidikan karakter yang adaptif di era teknologi.

Pengembangan model pembelajaran pengenalan air dan renang gaya crawl untuk siswa sekolah dasar

2025-08-15T10:44:22+00:00

Pengembangan Model Pembelajaran Pengenalan Air dan Renang Gaya Crawl Untuk Siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg dan Gall melalui 10 tahapan yang dimodifikasi menjadi 7 tahap. Pada tahap uji kelayakan produk dilakukan ahli media, ahli materi dan responden. Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini aberupa Wawancara, Observasi, Angket, Dokumentasi. Selanjutnya di uji cobakan pada skala kecil dan skala besar. Hasil penelitian Berdasarkan hasil skor uji kelayakan dari ahli media, dan materi diketahui bahwa persentase hasil angket uji coba produk tersebut masuk kategori sangat layak dengan persentase 85 – 100%. Pada hasil uji coba produk peningkatan hasil pembelajaran terjadi peningkatan dari sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran pengenalan air dan renang gaya crawl. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa uji coba produk berhasil dan model pembelajaran sangat layak untuk digunakan dan dapat meningkatkan hasil pembelajaran renang pada siswa SD Alam Al Ghifari Kota Blitar.

Abstract: Development of a Water Introduction and Crawl Swimming Learning Model for Elementary School Students. This study used the Borg and Gall development model through 10 stages modified into 7 stages. The product feasibility test was conducted by media experts, material experts, and respondents. Data collection techniques and instruments in this study were interviews, observations, questionnaires, and documentation. Furthermore, trials were conducted on a small and large scale. Research Results Based on the results of the feasibility test scores from media and material experts, it was known that the percentage of the product trial questionnaire results is categorized as very feasible with a percentage of 85-100%. In the results of the product trial, learning outcomes increased from before and after using the water introduction and crawl swimming learning model. Thus, it can be said that the product trial was successful and the learning model was very feasible to use and can improve swimming learning outcomes for students at SD Alam Al Ghifari, Blitar City.