Dampak Toxic Parents terhadap Kesehatan Mental Remaja Akhir
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan toxic parents terhadap kesehatan mental remaja akhir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Subjek merupakan remaja akhir yang mengalami toxic parents yang berusia 19-20 tahun sejumlah 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa dampak yang dialami anak yang mengalami toxic parents, diantaranya: 1) Memiliki perasaan takut 2) Merasa kesepian 3) Sering bersikap tidak konsisten. 4) menentang aturan sosial, melawan figur dominan, dan dorongan agresif keluar. 5) Pertahanan diri yang kuat sehingga menutup diri. 6) Kesulitan dalam mengekspresikan emosi. 7) Tidak memiliki tujuan pribadi yang jelas. 8) Merasa tidak mampu untuk membangun kedekatan dengan orang lain. 9) Kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sosial. 10) Sulit menunjukkan empati dan kasih sayang. 11) Terlalu patuh atau menjadi sangat memberontak kepada orang lain. 12) Memiliki ketergantungan kepada orang lain. 13) Menyalahkan orang tua ketika terjadi masalah dalam hidup. 14) Mengalami kecemasan.

