Urgensi Psikologi Komunikasi dalam Layanan Konseling Individu
Abstract
Penelitian ini berfokus tentang urgensi psikologi komunikasi dalam layanan konseling individu yang diterapkan oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK) di MTs Islamiyah Banjarjo Sumberrejo Bojonegoro dengan tujuan mengatasi permasalahan yang dialami oleh peserta didik. Tujuan utama layanan ini juga mencakup pemahaman peran guru dalam lingkungan sekolah dan pengumpulan data terkait masalah tertentu untuk mencari solusi dari berbagai jenis permasalahan di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian, peserta didik mengalami masalah, tidak menyelesaikan tugas, sering terlambat, atau bahkan tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran serta lebih memilih tugas yang lebih menyenangkan dari pada yang seharusnya dilakukan. Strategi komunikasi yang dilakukan oleh konselor atau guru BK adalah pertama, mengubah opini peserta didik (To Change the Opinion) atau memberikan transfer pokok-pokok pengetahuan tertentu agar peserta didik termotivasi untuk memperluas pengetahuannya, sehingga pada gilirannya, diharapkan secara sadar mereka mengubah opininya terhadap sesuatu hal yang dianggap salah. Kedua, mengubah sikap peserta didik (How to Change the Attitude) atau proses mental yang menuju pada perubahan dari opini ke sikap, yang nantinya akan menjadi nyata dalam wujud perilaku dalam rentang waktu tertentu. Kegiatan komunikasi pada tahap ini menjadi sangat penting karena bila sikap sudah berubah di dalamnya sekaligus terjadi proses untuk sampai kepada perwujudan perilaku.