Coping Stress pada Wanita Karir yang Berkeluarga
Abstract
Wanita karir yang berkeluarga sering kali dihadapkan pada tekanan peran ganda, yaitu peran sebagai anggota keluarga yang mengurus rumah tangga dan peran sebagai pekerja yang memiliki tanggungjawab profesional. Beban peran ganda ini tidak jarang menyebabkan munculnya konflik dalam diri wanita, terutama ketika waktu dan tenaga yang diperlukan untuk mengurus keluarga bertabrakan dengan tuntutan pekerjaan. Kondisi ini sering kali menjadi sumber stress yang signifikan, apabila tidak diatasi dengan baik dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik, serta hubungan dalam keluarga. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mendeskripsikan strategi coping yang digunakan oleh wanita karir yang berkeluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik penelitian ini menggunakan purposive sampling. Informan dalam penelitian berjumlah lima orang dengan karakteristik, wanita karir yang berkeluarga, rentan usia tiga puluh sampai enam puluh tahun, dan suku Jawa. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan, data diproses dengan tiga tahap, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukan informan cenderung menggunakan strategi problem focused coping, yaitu mencari dukungan sosial dengan bentuk menceritakan tekanan atau stress pada orang terdekat.