Penerapan Konseling Individual Behavioristik Dengan Metode Directive Untuk Siswa Yang Mempunyai Motivasi Belajar Rendah
Abstract
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat hasil dari penanganan intervensi konseling individual behavioristik dengan metode direktif. Subyek seorang laki-laki yang duduk dikelas 8 dan berumur 15 tahun. Pengambilan data yang dipake adalah dengan metode asesmen. Asemennya meliputi melakukan wawancara, melakukan pengamatan secara langsung (observasi) dan melakukan serangkaian tes psikologi. Subyek pada penelitian ini mempunyai permasalahan motivasi belajar yang rendah. Bantuan intervensi yang diberikan untuk subyek yaitu berupa konseling individual behavioristik dengan metode direktif.Penggunaan intervensi tersebut membawa dampa positif bagiperubahan perilaku subyek dan hasilnya dapat membantu subyek untuk meningatkan motivasi belajarnya. Subyek secara berangsur-angsur dapat mengurangi perilakunya yang kurang baik dan mengganti perilaku tersebut dengan perubahan perilaku yang positif. Perubahan perilaku subyek kearah yang lebih baik tersebut diharapkan mendapatkan pujian dan dukungan dari keluarganya.