Gambaran Resiliensi pada Remaja Perempuan yang Kehilangan Figur Ibu
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran resiliensi pada remaja perempuan yang kehilangan figur ibu serta mengidentifikasi faktor protektif dari resiliensi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengungkapkan pengalaman subjektif dari partisipan. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur yang mendalam. Teknik pemilihan partisipan menggunakan purposive sampling sehingga didapatkan tiga partisipan yang merupakan remaja perempuan berusia 21 tahun yang telah kehilangan figur ibu karena kematian. Analisis data menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dan uji keabsahan data menggunakan member checking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran resiliensi ketiga partisipan dapat dijelaskan melalui tujuh aspek resiliensi, yakni emotional regulation, impulse control, optimism, causal analysis, empathy, self-efficacy, dan reaching out. Selain itu, faktor protektif resiliensi dari ketiga partisipan, yakni karakteristik individu, hubungan keluarga, dan lingkungan sosial.