Peningkatan Minat Literasi Penerima Manfaat UPT Rehabilitasi Sosial Rungu Wicara Pasuruan Melalui Media Film

  • Ahmad Hafidz Firdaus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Andini Anugrah Fitria Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Miftakhun Nidaur Rohmah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Nisfi Izzatul Aisyah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Novita Dwi Anggraeni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Nur Aisyah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Pandu Prayogo Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Putri Lailatus Sa’diyah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Sisca Dwi Afrilia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Tsalis Fahmi Oktoberiyanto Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Zulia Risa Maulani Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Tatik Mukhoyyaroh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Kemampuan Literasi, Film Sebagai Media Literasi, Komunitas Rungu Wicara

Abstract

Indonesia menjadi negara yang termasuk ke dalam tingkatan rendah dalam hal literasi. Hal tersebut juga terjadi pada penyandang disabilitas tuna rungu wicara di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan yang rata-rata berusia remaja menuju dewasa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan melakukan kegiatan nonton bareng (Nobar) bersama penerima manfaat dengan media film sebagai sarana pembelajaran literasi dengan metode deskriptif kualitatif yang menjadi bagian dari Community-Based Participatory Research (CBPR) untuk mendemonstrasikan mekanisme kegiatan Nobar sebagai upaya mengembangkan minat dan kemampuan literasi penerima manfaat serta untuk mendeskripsikan kemampuan literasi penerima manfaat melalui media literasi film. Tujuan dari dilaksanakan kegiatan Nobar kepada penerima manfaat dalam bidang pendidikan adalah (1) memberikan pemahaman dan kesadaran literasi bagi penyandang disabilitas rungu wicara, (2) meningkatkan minat baca penyandang disabilitas rungu wicara melalui media film, dan (3) melatih keterampilan menulis penyandang disabilitas rungu wicara berdasarkan apa yang mereka lihat dengan bahasanya sendiri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan literasi partisipan tergolong relatif rendah. Partisipan masih tidak mampu: (1) memahami konteks pertanyaan, (2) menyampaikan pendapatnya secara tertulis, dan (3) menggunakan bahasa Indonesia tulis sesuai kaidah kebahasaan yang benar.

Published
2023-01-15
How to Cite
Firdaus, A., Fitria, A., Rohmah, M., Aisyah, N., Anggraeni, N., Aisyah, N., Prayogo, P., Sa’diyah, P., Afrilia, S., Oktoberiyanto, T., Maulani, Z., & Mukhoyyaroh, T. (2023). Peningkatan Minat Literasi Penerima Manfaat UPT Rehabilitasi Sosial Rungu Wicara Pasuruan Melalui Media Film. Psycho Aksara : Jurnal Psikologi, 1(1), 46-55. https://doi.org/10.28926/pyschoaksara.v1i1.745