Peningkatan Minat Literasi Penerima Manfaat UPT Rehabilitasi Sosial Rungu Wicara Pasuruan Melalui Media Film
Abstract
Indonesia menjadi negara yang termasuk ke dalam tingkatan rendah dalam hal literasi. Hal tersebut juga terjadi pada penyandang disabilitas tuna rungu wicara di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan yang rata-rata berusia remaja menuju dewasa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan melakukan kegiatan nonton bareng (Nobar) bersama penerima manfaat dengan media film sebagai sarana pembelajaran literasi dengan metode deskriptif kualitatif yang menjadi bagian dari Community-Based Participatory Research (CBPR) untuk mendemonstrasikan mekanisme kegiatan Nobar sebagai upaya mengembangkan minat dan kemampuan literasi penerima manfaat serta untuk mendeskripsikan kemampuan literasi penerima manfaat melalui media literasi film. Tujuan dari dilaksanakan kegiatan Nobar kepada penerima manfaat dalam bidang pendidikan adalah (1) memberikan pemahaman dan kesadaran literasi bagi penyandang disabilitas rungu wicara, (2) meningkatkan minat baca penyandang disabilitas rungu wicara melalui media film, dan (3) melatih keterampilan menulis penyandang disabilitas rungu wicara berdasarkan apa yang mereka lihat dengan bahasanya sendiri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan literasi partisipan tergolong relatif rendah. Partisipan masih tidak mampu: (1) memahami konteks pertanyaan, (2) menyampaikan pendapatnya secara tertulis, dan (3) menggunakan bahasa Indonesia tulis sesuai kaidah kebahasaan yang benar.

