Budaya Nitik (Minum Tuak) Dalam Perspektif Islam Pada Masyarakat Tuban

  • Ahmad Hafidz Firdaus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Ardin Aurell C Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Azriel Ari I Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Tatik Mukhoyyaroh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Tuak, perspektif agama

Abstract

Tuak merupakan minuman dari fermentasi yang dihasilkan oleh pohon buah siwalan yang sebelum menjadi tuak biasa disebut Legen dan buahnya bernama buah Ental.tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui bagaimana budaya nitik (minum toak) dalam perspektif islam pada masyarakat Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Subjek dalam penelitian ini merupakan masyarakat Desa Sumurgung Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban Jawa Timur. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa di Tuban sendiri tuak sudah menjadi minuman wajib untuk sebagian besar masyarakatnya. Hal ini membuat seringkali kita menjumpai banyak orang yang minum tuak bersama – sama begitu bebasnya.Banyak masyarakat yang belum memahami batasan antara halal dan haram dalam hukum Islam sama halnya dengan minuman tuak yang mengandung alkohol.Padahal dalam agama sendiri minuman beralkohol atau biasa disebut khamr merupakan hal yang diharamkan apapun alasannya

Published
2023-01-15
How to Cite
Firdaus, A., C, A., I, A., & Mukhoyyaroh, T. (2023). Budaya Nitik (Minum Tuak) Dalam Perspektif Islam Pada Masyarakat Tuban. Psycho Aksara : Jurnal Psikologi, 1(1), 63-71. https://doi.org/10.28926/pyschoaksara.v1i1.747