Penerapan Metode Pembelajaran Studi Kasus pada Sekolah Marginal
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kembali penggunaan metode studi kasus dalam proses pembelajaran di sekolah pinggiran. Penelitian ini memberikan manfaat secara praktis pada guru untuk mendesain pembelajaran secara kontekstual dan memberikan data untuk membuat kebijakan pembelajaran. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan dengan subjek guru matematika di sekolah Pinggiran dengan jumlah siswa sebanyak 27. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif dan kuantitaif dengan instrumen wawancara, observasi dan tes. Data berupa angka dianalisis dengan statistik sederhana kemudian hasilnya di analisis lebih lanjut disandingkan dengan data kualitatif yang ada direduksi dan dimunculkan pernyataan hasilnya lalu dibuat kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode studi kasus mampu memberikan perubahan pada proses pembelajaran di Sekolah yang secara input siswa berada di level menengah ke bawah. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan aktivitas pembelajaran siswa mencapai 81,2% dan aktivitas mengajar guru mencapai 83,3%. untuk hasil tes pembelajaran membuktikan adanya peningkatan dari 41,38% pada saat pratindakan, menjadi 68,96% siklus pertama dan 93,10% pada saat siklus II.
References
Ananda, R. (2018). Peningkatan Pembelajaran PKn dengan Penerapan Metode Role-Playing Siswa Kelas II SDN 003 Bangkinang Kota. Jurnal BASICEDU, 2(1), 33–42.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Asrori, Muhamad Abdul Roziq. (2018). Building Collective Awareness of Self-Help on the Empowerment of PNPM-MP. Journal of Education $ Social Policy, 5(4), 66–70. https://doi.org/10.30845/jesp.v5n4p8
Asrori, M. A. R. (2019). Pembinaan karakter anak pada masyarakat perumahan di pinggiran kota. Jurnal Civics : Media Kajian Kewarganegaraan, 16(1), 69–79. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jc.v16i1.20344
Hartati, T., Widiyantoi, & Oktarina, N. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran ( Role Playing ) dalam Meningkat- kan Hasil Belajar Ekonomi. Economic Education Analysis Journal, 1(1).
Hasmori, A. A., Sarju, H., Norihan, I. S., Hamzah, R., & Sukr Saud, M. (2011). Pendidikan , Kurikulum Dan Masyarakat : Satu Integrasi. Journal of Edupres, 1(September), 350–356.
Masnur, M. (2017). Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Pkn Siswa Tentang Musyawaroh Kelas II di SD. EDUMASPUL, 1(2), 36–50.
Saifudin, Yusuf, (2020). Pengembangan E-Modul Berbasis Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Tahun 2020
Saifudin, Yusuf, (2020). Pengembangan E-Modul Berbasis PBL pada Pelajaran Ekonomi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Sari, R. K. (2020). Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Keterampilan Berbicara. JURNAL PENDIDIKAN Dan KONSELING, 1(2), 69–76.
Saifudin Yusuf, (2023). The Handling Of Bad Credit At Koperindo East Java, Kandat District, Kediri Regency
Zuriah, N. (2011). Model Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal Dalam Fenomena Sosial Pasca Reformasi Di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Penelitian, 12(2), 63–72.