Tafsir Ekologi : Diskursus Hidrologi Dalam Al-Qur’an
Abstract
Air merupakan alat vital kehidupan manusia. Urgensitas air ini ditunjukkan oleh banyaknya ayatal-Qur’an dan hadis Nabi yang membincang tentang air dalam berbagai bentuk dan jenis.Berdasarkan ayat dan hadis yang menyebar dalam berbagai surat dan tema, maka perlu dipelajariterkait konsep pelestarian atau konvervasi air menurut Ajaran Islam. Artikel ini mencobamemformulasikan pandangan teologi Islam tentang air berdasarkan analisis terhadap penafsiranbeberapa ayat al- Qur’an yang bertemakan lingkungan dan hadis sebagai pendukungnya.Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan model interdisiplinner dengan memadukan metodetafsir ilmi (sains) dengan analisis saintek terkait tema hidrologi.
References
Thomas Triadi Putranto, “Pencemaran Logam Berat Merkuri (Hg) Pada Air Tanah,” Teknik 32, no. 1 (2013).
Susilowati, “Konservasi Tanah Dan Air Di Daerah Semi Kering Provinsi Nusa Tenggara Timur,” Jurnal Teknik Sipil, 2016.
Mochamad Imamudin, “Peranan Air Dalam Perspektif Al-Quran,” El-Hayah 3, no.1, September (2018).
Safrilsyah dan Fitriani, “Agama Dan Kesadaran Menjaga Lingkungan Hidup,” Subtantia 16, no. 1, April (2017)
Muhammad bin Fudhail Al-Dhabba, Al-Do’a (Riyadh: Maktabah al-Rasyid, 1999).
Muhammad Wahid and Nur Tualeka, “Teologi Lingkungan Hidup Dalam Perspektif Islam,” Progresiva 5, no. 1, Desember (2018)
Al-Dhabba,Muhammad bin Fudhail .Al-Do’a .Riyadh: Maktabahal-Rasyid,1999.
Emoto,Masaru.The True Power Of Water.MQ Publising., 2006.
IbnuMajah, Muhammad bin Yazid. Sunan Ibnu Majah. Beirut:Daral-Risalahal-’Alamiyah, 2009.
Imamudin, Mochamad. “Peranan Air Dalam Perspektif Al-Quran.” El-Hayah3, no. 1, September (2012).



