Empowering Qur’anic: Inovasi Model Pembelajaran Qiro’ah Sab’ah.
Abstract
Kajian ini mengusulkan model baru pembelajaran Al-Quran yang mengintegrasikan metode tajwid sab’ah dengan media digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana integrasi teknologi dalam pembacaan Al-Quran metode Sab'ah dapat mempertahankan tradisi, meningkatkan efektivitas, dan mengoptimalkan penggunaan media digital. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara studi literatur dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pembacaan Al-Quran metode Sab'ah memberikan manfaat yang signifikan dalam mempertahankan tradisi. Dengan menggunakan aplikasi dan perangkat lunak khusus, pembaca Al-Quran dapat melibatkan diri dalam metode Sab'ah secara lebih efisien dan akurat. Selain itu, integrasi teknologi juga dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan menyediakan fitur-fitur interaktif, seperti penekanan tajwid, terjemahan, dan catatan tambahan yang memudahkan pemahaman dan penghapalannya. Penerapan media digital dalam pembacaan Al-Quran metode Sab'ah juga mengoptimalkan pengalaman pembacaan. Melalui aplikasi mobile dan platform online, pengguna dapat mengakses Al-Quran dengan mudah di mana saja dan kapan saja. Media digital juga memungkinkan pengguna untuk berbagi pengalaman, catatan, dan pemahaman mereka dengan komunitas pembaca lainnya, memperluas jangkauan dan mendukung kerjasama dalam mempelajari dan mempraktikkan pembacaan Al-Quran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi teknologi dalam pembacaan Al-Quran metode Sab'ah memberikan potensi besar dalam mempertahankan tradisi, meningkatkan efektivitas, dan mengoptimalkan media digital. Namun, penting untuk memperhatikan bahwa nilai-nilai tradisional dan spiritualitas tetap menjadi pijakan utama dalam pembacaan Al-Quran, dan teknologi hanya berfungsi sebagai alat bantu yang mendukung proses pembelajaran.