Resepsi Masyarakat LDII atas Ayat Al-Qur’an Tentang Moderasi (Studi Kasus Praktik Moderasi Beragama Di Lingkungan Ormas LDII di Kota Blitar)

  • Khamidatul Laila UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Nafisatuzzahro' . Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
  • Anis Tilawati Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Abstract

Moderasi merupakan topik yang penting guna untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis di tengah perbedaan yang ada di Indonesia. Sebagaimana yang sudah tertuang dalam QS. al-Baqarah: 143 bahwa semua umat manusia merupakan umat yang moderat. Namun masih ada umat manusia yang belum mempraktikkan hal tersebut, terlebih mengenai organisasi kemasyarakatan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Banyak isu negatif yang menyerang LDII, sebab ormas tersebut di klaim menjadi ormas yang eksklusif sehingga LDII dinilai ormas yang keras. Penelitian ini mengkaji bagaimana masyarakat LDII menerapkan moderasi. Dengan menggunakan metode field research, objek pada penelitian ini adalah moderasi LDII yang berada di Kota Blitar. Penulis menggunakan teori sosiologi pengetahuan yang menggali tentang transmisi keilmuan LDII dan teori tindakan sosial untuk menggali praktik moderasi yang mereka lakukan di lingkungan masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa LDII memperoleh pemahaman tentang moderasi dari al-Qur’an melalui gurunya, akan tetapi secara praktik LDII belum sepenuhnya menerapkan moderasi. Kepada non LDII dan non muslim mereka sudah moderat, namun dengan warga eks LDII praktik moderasi mereka masih belum dipraktikkan. 

Published
2024-02-27