Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas IX C Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, ditemukan masih ada beberapa siswa yang mengalami kesalahan menerjemahkan beberapa konsep dalam suatu materi matematika, terutama pada materi bangun ruang sisi lengkung. Mereka masih menganggap matematika merupakan mata pelajaran yang hanya menggunakan rumus, matematika merupakan sebuah ilmu pasti sehingga siswa hanya lebih mementingkan pada hafalan rumus-rumus daripada pemahaman konsep mereka mengenai darimana rumus tersebut didapatkan. Siswa masih merasa bahwa hasil akhir merupakan hal yang terpenting di dalam menyelesaikan permasalahan matematika, bukan proses untuk mendapatkan hasil tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, secara umum permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun ruang sisi lengkung Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas IX C SMPN 1 Panggul Kabupaten Trenggalek Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023?”. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran obyektif tentang Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun ruang sisi lengkung Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas IX C SMPN 1 Panggul Kabupaten Trenggalek Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kela IX C SMP Negeri 1 Panggul Kabupaten Trenggalek pada semester 2 tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 29 siswa terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Pemilihan subyek penelitian ini dikarenakan peneliti adalah guru matematika di SMP Negeri 1 Panggul sehingga mempermudah selama peneliti melaksanakan penelitian. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan yang diperoleh pada siklus I, dan II dapat ditarik simpulan bahwa penerapan model pembelajaran PBL mampu  meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun ruang sisi lengkung. Pernyataan di atas didukung pula oleh peningkatan hasil belajar siswa dari rata-rata pada studi awal hanya 55,17 naik menjadi 65,17 pada siklus pertama, dan 75,17 pada siklus kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak 3 siswa (10.34%) pada studi awal,  44.83% atau 13 siswa pada siklus pertama, 28 siswa atau 96.55%pada siklus kedua. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas pada siswa kelas IX SMPN 1 Panggul Kabupaten Trenggalek dikatakan berhasil.