Pelatihan penulisan cerpen untuk siswa kelas XII SMA mambaus sholihin 2 blitar
Abstract
Keterampilan menulis merupakan salah satu kompetensi penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia karena melatih siswa berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. Namun hasil observasi di SMA Mambaus Sholihin 2 Blitar menunjukkan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa masih rendah, terutama dalam menemukan ide, menyusun alur, dan menggunakan bahasa yang ekspresif. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen dan menumbuhkan motivasi literasi melalui pelatihan berbasis praktik. Metode yang digunakan adalah pelatihan partisipatif (pelatihan partisipatif) dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Peserta berjumlah 38 siswa kelas XII yang mengikuti kegiatan selama dua hari. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan skor kemampuan menulis dari rata-rata 62,5 pada pre-test menjadi 84,2 pada post-test, atau meningkat sebesar 34,7%. Selain itu, 90% peserta menyatakan termotivasi untuk terus menulis karya sastra. Kegiatan ini juga berdampak pada penguatan budaya literasi sekolah melalui pembentukan komunitas “Mambaus Literasi”. Dengan demikian, pelatihan ini efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis kreatif sekaligus mendukung pengembangan ekosistem literasi di lingkungan sekolah.



