Peningkatan Kompetensi Guru Untuk Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (Kkm) Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Melalui Pembimbingan Teknik Batu Akik

  • Sahudi Sahudi SD Negeri 2 Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo
Keywords: Kompetensi, KKM, Batu Akik

Abstract

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan salah satu langkah dalam kegiatan penilaian yang ditetapkan berdasarkan Kompleksitas Kompetensi Dasar, Intake, dan daya dukung, yang digunakan dalam menentukan tingkat keberhasilan hasil belajar siswa dan dalam menentukan rencana tindak lanjut. Fenomena yang terjadi di lapangan masih sering dijumpai guru menetapkan KKM asal-asalan saja. Mereka tidak mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan. Sehingga sering dijumpai pula KKM untuk semua kelas  sama bahkan untuk semua mata pelajaran juga sama.  Hal ini merupakan masalah  urgen untuk segera diatasi agar tidak menimbulkan akibat yang fatal.Solusi yang dipilih’ Pembimbingan teknik  Baca Tulis Aktif, Kreatif, Inovatif, Karakter (BATU AKIK)’. Ditengarai melalui Pembimbingan BATU AKIK’ ini  guru memiliki banyak kesempatan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Tujuannya : 1) Mendiskripsikan penerapan Pembimbingan ‘BATU AKIK’  dalam meningkatkan kompetensi menetapkan KKM; 2) Mendiskripsikan peningkatan kompetensi guru dalam menetapkan KKM setelah mengikuti pembimbingan ‘BATU AKIK’. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara, angket, dan jurnal. Berdasarkan hasil penelitian diketahui adanya peningkatan kompetensi dalam menetapkan KKM pada guru-guru  di SDN 2 Carat   Kecamatan Kauman,Ponorogo dalam setiap siklusnya, yakni pada siklus I  memperoleh  nilai 60,8  dan 54,4,siklus II meningkat menjadi 73,2 dan 65,6. siklus III menunjukkan peningkatan  85,6 dan 82,8 berarti penerapan pembimbingan BATU AKIK efektif untuk meningkatkan kompetensu guru dalam menetapkan KKM.

 

Published
2021-07-28