Pembelajaran Biologi Berbasis Kolaborasi Antarbudaya: Studi Calon Guru di Indonesia dan Malaysia
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi implementasi pembelajaran biologi berbasis kolaborasi antarbudaya yang melibatkan calon guru dari Indonesia dan Malaysia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini memberikan dampak positif terhadap pengembangan kompetensi pedagogis, pemahaman lintas budaya, dan kemampuan berpikir kritis. Calon guru mampu mengintegrasikan nilai-nilai lokal, seperti praktik konservasi lingkungan, ke dalam pembelajaran biologi, sehingga menciptakan pendekatan yang lebih inklusif dan relevan. Program ini juga memperkuat keterampilan literasi digital, jaringan profesional lintas budaya, serta kemampuan reflektif calon guru. Namun, terdapat beberapa tantangan, seperti perbedaan kurikulum dan kendala bahasa, yang membutuhkan dukungan institusional lebih lanjut. Temuan ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas budaya sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan biologi dan mempersiapkan calon guru menghadapi tantangan globalisasi. Program ini direkomendasikan untuk diintegrasikan lebih luas ke dalam sistem pendidikan guna mendukung keberlanjutan dan inklusivitas.




