Meningkatkan Hasil Belajar Bentuk Bangun Ruang dalam Pembelajaran Matematika melalui Metode Polya
Abstract
Kemampuan untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Dengan demikian pembelajaran matematika yang kontekstual dan langsung melibatkan siswa berkecimpung di dalamnya akan mendapatkan hasil yang lebih optimal. Kenyataan di lapangan menunjukkan kondisi di SD Negeri 1 Somoroto Kecamatan Kauman,Ponorogo khususnya di Kelas VI ternyata Hasil Belajar terhadap bangun ruang dalam kategori rendah dengan nilai rerata kelas yang dicapai 55 Dan masih terdapat 68,96% siswa dinyatakan tidak tuntas belajar. Dengan ketetapan standar ketuntasan minimal 75.Masalah yang demikian harus segera dipecahkan, agar tidak menimbulkan akibat yang fatal. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan Model Pembelajaran Polya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Tiap siklus mencakup kegiatan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan Hasil Belajar bentuk bangun ruang melalui Model Pembelajaran Polya siswa Kelas VI SD Negeri 1 Somoroto Kecamatan Kauman,Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Polya dapat meningkatkan Hasil Belajar bentuk bangun ruang siswa Kelas VI SD Negeri 1 Somoroto Kecamatan Kauman,Ponorogo Semester I Tahun pelajaran 2019/2020 yang dibuktikan adanya peningkatan nilai rerata setiap siklus yaitu siklus I 70,52; Siklus II 74,82 dan siklus III 87,58 serta ditandai adanya peningkatan poasentase ketuntasan belajar yakni siklus I 44,82% siklus II 68,96%, dan siklus III 96,55%.




