Penerapan Pakem untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas II SDN Purutrejo I Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan
Abstract
Apabila tujuan pembelajaran yang direncanakan tercapai, maka keberhasilan guru sebagai guru dapat diukur. Perolehan konsep sains yang bermanfaat dan dapat diterapkan oleh siswa merupakan salah satu tujuan utama pendidikan pengajaran sains dasar. Namun selama ini pembelajaran IPA yang diajarkan di SDN Purutrejo I justru menjadikan siswa pasif pembelajar yang belum mampu mengingat kembali konsep yang dipelajari sebelumnya atau menjawab pertanyaan dengan benar. Terbukti bahwa nilai rata-rata adalah 5,6, dengan 15 siswa gagal (75 persen) dan 5 siswa mencapai ketuntasan (25 persen). Pembelajaran yang menyenangkan, aktif, kreatif, dan menarik adalah jawaban dari permasalahan tersebut. Berikut adalah tahapan-tahapan desain penelitian tindakan kelas penelitian ini: a) Mendorong siswa kelas III untuk lebih mengenal IPA melalui penerapan PAKEM; dan (b) Tanggapan guru terhadap penerapan PAKEM pada siswa kelas III SDN Purutrejo I. Penelitian ini melibatkan 20 siswa kelas III. Merencanakan, melaksanakan penelitian, mengamati, dan merefleksi adalah 4 tahapan proses. Tes, wawancara, dan lembar observasi merupakan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Persentase dan rata-rata adalah dua teknik analisis data yang umum digunakan dalam penelitian. Berdasarkan temuan penelitian ini, siswa kelas III SDN Purutrejo I pada siklus I memiliki nilai rata-rata 6,1 untuk pembelajaran IPA. Sedangkan pada siklus II rata-rata tingkat belajar siswa kelas III meningkat sebesar 8,75 poin. Akibat penerapan PAKEM dalam pembelajaran IPA, siswa aktif dalam kerja kelompok, berani bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru dan teman, serta membangkitkan rasa ingin tahunya.




