Mengapresiasi Hasil Prestasi Belajar Bidang Studi Bahasa Indonesia Melalui Pendekatan Discovery Learning Kelas IX-C Semester Ganjil Di SMP Negeri 2 Paciran, Ponpes Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020

  • Dwi Utami Winarni SMP Negeri 2 Paciran, Ponpes Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan
Keywords: Prestasi Belajar, Bahasa Indonesia, Discovery Learning (Pembelajaran yang mengembangkan hasil penemuan peserta didik)

Abstract

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran seorang Guru mampu dalam melaksanakan model pembelajaran yang berupa Discovery Learning (Pembelajaran yang mengembangkan hasil penemuan peserta didik) sebagai fasilitator dan dinamisator kelas. Dari hasil observasi pada siklus I aktifitas siswa yang kurang  = 55,6 %, cukup = 22,2 % dan baik = 22,2 %. hasil prestasi siswa pada siklus I menunjukkan nilai secara rata rata 54.73 (55 % ) pada awal tes, dan di akhir tes menunjukkan rata rata sebesar 60.62 ( 61 % ) dan Pada Siklus II di awal tes secara rata rata yang diperoleh menunjukkan 66.06 ( 66 % ) dan di akhir dilaklukan test yang diperoleh sebesar 68.26 ( 68 % ). Sehingga secara garis besar hasil prestasi belajar siswa pada siklus I mengalami kenaikan adri tes awal dan akhir sebanyak 5.89 ( 6 % ) dan Pada Siklus II sebesar 2.2 ( 2 % ) Adapun hal yang lebih penting lagi dalam pembelajaran dengan diperoleh data secara keseluruhan secara rata rata anak yang kurang aktif sebesar 6.25 dengan anak 25. dan yang memiliki aktivitas cukup sebanyak 10 anak ( 1.11 % ) dengan rata rata 1.11. serta yang memiliki aktivitas Baik sebanyak 10 anak ( 1.11 % ) dengan rata rata 1.11.  pada siklus I. Sedangkan hasil pengamatan antar kelompok pada siklus II diperoleh data sebanyak 5 anak yang memiliki aktivitas kurang ( 0.56 % ) dengan rata rata yang diperoleh 0.56. yang memiliki aktivitas sedang senanyak 12 anak dengan rata rata yang diperoleh 1.33. dan yang memiliki aktivitas Baik sebanyak 28 anak dengan rata rata yang diperoleh sebanyak 3.11. ( 3.11 % ). Maka dari hasil pengamatan antar kelompok dapat dikategorikan berhasil atau dapat diterima. Jadi hubungan antara pembelajaran metode pembelajaran  dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia, bahwa dengan adanya pemberian pembelajaran metode pembelajaran  yang teratur dan tetap maka siswa timbul aktivitas belajar didalam Bahasa Indonesia dan berkembanglah pengetahuan yang diterimanya. Dengan demikian maka ketepatan atau keefektifan metode pembelajaran metode pembelajaran  akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Hal inilah yang dapat digunakan sebagai bukti bahwa dengan adanya efektivitas belajar tersebut siswa akan memperoleh prestasi atau nilai yang baik. Jadi dengan demikian metode pemberian pembelajaran metode pembelajaran  itu lebih tepat diterapkan pada semua mata pelajaran sehingga hasil penelitian dapat dinyatakan dapat diterima

Published
2021-12-29