Penerapan Metode Problem Based Learning pada Pembelajaran PPKn untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Memahami Sistem Hukum di Indonesia Kelas XI IPA 2 SMA Negeri Model Terpadu Bojonegoro Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020

  • Amirullati Amirullati SMA Negeri Model Terpadu Bojonegoro
Keywords: Problem Based Learning, PPKn, Sistem Hukum di Indonesia

Abstract

Berpikir kreatif dapat berupa pemikiran imajinatif, menghasilkan banyak kemungkinan solusi, berbeda, dan bersifat lateral. Keterampilan berpikir kritis dan kreatif berperan penting dalam mempersiapkan peserta didik agar menjadi pemecah masalah yang baik dan mampu membuat keputusan maupun kesimpulan yang matang dan mampu dipertanggungjawabkan secara akademis. Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi sebagai Problem solving. Keterampilan yang memiliki keinginan kuat untuk dapat memecahkan masalah muncul pada kehidupan sehari-hari. Peserta didik secara individu akan memiliki keterampilan pemecahan masalah yang berbeda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Hasil pengamatan dikelas menunjukkan 85% siswa belum mampu melakukan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai belajar memenuhi kriteria ketuntasan minimal pada mata pelajaran IPS hanya diperoleh 15% siswa dikelas. Tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode Problem Based Learning pada pembelajaran PPKn untuk meningkatkan kemampuan siswa memahami sistem hukum di Indonesia kelas XI IPA 2 SMA Negeri Model Terpadu Bojonegoro semester I tahun pelajaran 2019/2020. Efektivitas Problem Based Learning mampu meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri Model Terpadu Bojonegoro tahun pelajaran 2019/2020. Dengan meningkatkanya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa maka kemampuan siswa dalam memahami sistem hukum di Indonesia mengalami peningkatan. Hal tersebut secara langsung mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PPKn.

Published
2022-03-01