Peningkatan prestasi belajar materi peristiwa dalam kehidupan melalui model pembelajaran artikulasi siswa kelas V
Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian berfokus pada bagaimana penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan upaya peningkatan prestasi belajar materi peristiwa dalam kehidupan melalui model pembelajaran artikulasi artikel ini memberikan penjelasan empiris. Alur PTK yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah alur dari Kurt Lewin (1946). ada empat fitur utama yang melekat dalam penelitian tindakan. Yaitu: 1) partisipasi dan kolaborasi; 2) siklus refleksi diri yang konstan dan berulang, yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi; 3) menghasilkan pengetahuan; dan 4) transformasi praktik/aksi. Intervensi role-play yang dituliskan dilakukan selama delapan pertemuan mengikuti protokol penelitian Tindakan kelas dengan direncanakan terlaksana dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan yang diikuti 20 siswa kelas V Semester II Tahun pelajaran 2022/2023 SDN 2 Bendoagung Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek. Instrumen yang digunakan meliputi: (1) Angket, (2) observasi, (3) wawancara, (4) soal tes, dan (5) dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa: Penerapan model pembelajaran artikulasi dapat meningkatkan prestasi belajar materi peristiwa dalam kehidupan bagi siswa kelas V Semester II Tahun pelajaran 2022/2023 SDN 2 Bendoagung Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek. Pembelajaran artikulasi memberikan bukti hasil belajar siswa, hal ini dapat membantu memenuhi permintaan yang semakin meningkat akan akuntabilitas dalam pendidikan dasar, yang mengharuskan guru, sekolah untuk mengidentifikasi dan mendemonstrasikan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang mereka inginkan untuk dimiliki siswa sebagai hasil dari pengalaman pendidikan mereka.



