Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Reading Aloud dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Anak Menghafal Doa Sehari-Hari Anak Kelompok B RA Muta’allimin Pagersari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021

  • Umi Saroh RA Muta’allimin Pagersari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung, Indonesia

Abstract

Pasal 20 Tahun 2003 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional yakni mempersiapkan usaha sadar dan terorganisir untuk mewujudkan suasana belajar dan mengembangkan keterlibatan dalam tujuan agar peserta didik berhasil mengembangkan kemampuannya untuk memiliki kekuatan, kebijaksanaan, karakter, informasi, individu yang baik, sesuai kebutuhan tanpa bantuan dari orang lain, lingkungan, negara dan negara. Secara psikologis, anak yang berusia antara 4 sampai 6 tahun disebut sebagai Raudhatul athfal (RA). Masa ini penting bagi kemajuan manusia dengan memperhitungkan segala sesuatu yang selanjutnya disebut zaman yang indah. Para ahli mengakui bahwa kemampuan setiap anak akan berbeda-beda tergantung dari lingkungan tempat mereka dibesarkan. Jika dilihat dari berbagai sudut pandang, kedewasaan kapasitas anak RA meliputi pertumbuhan yang cepat pada perkembangan fisik dan motorik, perkembangan bahasa yang ditandai dengan anak banyak bertanya tentang hal-hal yang belum diketahuinya, jargon 300-5000 kata, keinginan untuk meniru tindakan orang lain, kebutuhan akan perhatian, dan menceritakan kembali, perkembangan sosial, dimana anak mulai memahami lingkungan dengan bermain bersama atau berkelompok saat bermain, dan perkembangan mental, yang masih konkrit dan terpusat. Membaca dengan suara keras belum dipraktekkan secara luas. Metode yang digunakan untuk membantu pembaca Alquran belum memungkinkan hati dan pikiran anak menjadi fokus. Agar siswa dapat memahami dan pada akhirnya mempertahankan materi yang dibaca, mereka akan fokus dan mempertimbangkan artikel yang dibacakan.

Published
2023-07-31