Peningkatan Hasil Belajar Pkn Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas V MI Manba’ul Ulum Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung
Abstract
Pembelajaran PKn merupakan pelajaran yang mudah dipelajari, karena berkaitan langsung dengan perilaku sehari-hari dan dapat diterapkan langsung dalam kehidupan berdasarkan nilai dan moral Pancasila. Tetapi pada kenyataan-nya pemahaman nilai-nilai Pancasila masih kurang ditanamkan pada siswa. Hal ini disebabkan karena guru menggunakan model pembelajaran yang monoton dan tidak bevariasi, guru lebih dominan dalam pembelajaran dan siswa kurang aktif terlibat langsung sehingga pembelajaran membosankan.Hal ini mempengaruhi terhadap hasil belajar siswa. Dari 18 siswa, terdapat 22 % siswa yang mendapat nilai lebih dari 70 dan 78 % siswa mendapat nilai kurang dari 70.Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan model pembelajaran yang lebih menarik yaitu model pembelajaran Problem Based Learning(PBL).Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikanpenerapan model pembelajaran PBL pada pembelajaran PKnkelas V MI Manba’ul Ulum Buntaran, (2) mendeskripsikan Penggunaan model PBL dan peningkatkan hasil belajar PKn kelas V MI Manba’ul Ulum Buntaran dengan menggunakan model pembelajaran PBL. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Langkah PTK ini meliputi 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,observasi, dan refleksi.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Manba’ul Ulum Buntaran dengan jumlah 18 siswa. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terhadap aktivitas siswa yaitu siswa menjadi lebih berani mengemukakan pendapatnya dan aktif terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Hasil belajar siswa secara individu meningkat mulai dari rata-rata pratindakanyaitu 5,3dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 22 % mengalami peningkatan pada siklus I dengan rata-rata nilai hasil belajar 6,6 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 44 %. Pada siklus II dengan rata-rata hasil belajar 7,3 serta ketuntasan belajar klasikal sebesar 78 %. Pada siklus II hasil belajar siswa dinyatakan dalam kategori tuntas karena nilai ketuntasan belajar secara klasikal sudah mencapai standar ketuntasan belajar klasikal yang ditentukan yaitu 70%. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran PBL dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran, dan penerapan model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V MI Manba’ul Ulum Buntaran.




