Inovasi teks anekdot bermuatan karakter kedisiplinan untuk siswa SMK kelas X

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di sekolah tidak semua siswa mendapat buku dari kemendikbud karena keterbatasan jumlah buku yang disediakan. Siswa kesulitan dalam belajar teks anekdot serta kurangnya karakter kedisiplinan pada siswa. Tujuan penelitian ini yaitu pertama, menghasilkan bahan ajar memproduksi teks anekdot bermuatan karakter kedisiplinan untuk siswa kelas X yang telah diuji kelayakannya dari segi isi,  penyajian, bahasa dan tampilan. Kedua, mendeskripsikan kelayakan bahan ajar memproduksi teks anekdot bermuatan karakter kedisiplinan untuk siswa kelas X berupa kelayakan, kepraktisan, dan kemenarikan. Penelitian ini didasarkan pada model penelitian 4D. Tahap 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel terdiri dari, define atau tahap penetapan, design atau tahap perencanaan, development atau tahap pengembangan dan disseminate atau tahap penyebarluasan. Penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Responden penelitian ini yaitu validator ahli materi, ahli bahan ajar, guru Bahasa Indonesia, dan peserta didik. Hasil penelitian dari empat komponen yang telah diuji oleh empat responden mendapatkan persentase rata-rata 92,2%. Data ini menunjukkan bahwa bahan ajar sangat layak diterapkan dalam proses pembelajaran pada kelas X.

Abstract: This research is motivated by the fact that not all students receive books from the Ministry of Education and Culture in schools because of the limited number of books provided. Students have difficulty in learning anecdotal texts and lack of discipline in students. The purpose of this study is first, to produce teaching materials to produce anecdotal texts containing disciplinary characters for class X students who have been tested for their feasibility in terms of content, presentation, language and appearance. Second, it describes the feasibility of teaching materials to produce anecdotal texts containing disciplinary characters for class X students in the form of feasibility, practicality, and attractiveness. This study is based on a 4D research model. The 4D stage proposed by Thiagarajan, Semmel and Semmel consists of, define or determination stage, design or planning stage, development or development stage and disseminate or dissemination stage. The research was analyzed using qualitative and quantitative data analysis techniques. The respondents of this study were material expert validators, teaching materials experts, Indonesian language teachers, and students. The results of the four components that have been tested by four respondents get an average percentage of 92.2%. These data indicate that teaching materials are very feasible to be applied in the learning process in class X.